PENGERTIAN DAN CARA KERJA MAIL SERVER
PENGERTIAN
Mail server adalah aplikasi yang
digunakan untuk mengirimkan e-mail. Sesuai dengan namanya sever mail yang
merupakan pusan kendali e-mail, mail server senantiasa menerima pesan dari
e-mail client yang berasal dari client, atau bahkan dari server
e-mail lain.
Mail Serve biasanya dikelola oleh
seorang yang biasanya dipanggil postmaster. Tugas dari postmaster adalah
mengelola account, memonitor kinerja server, dan tugas administratif
lainnya.
Proses pengiriman e-mail malalui
tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut
disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini
berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu
pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server
e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui
browser user.
CARA
KERJA
Pada mail server terdapat dua server
yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. Server yang biasa menangani
outgoing e-mail adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25
sedangkan untuk menangani e-mail adalah POP3(Post Office Protocol) pada port
110.
Saat e-mail dikirim maka akan
langsung ditangani oleh SMTP server dan akan dikiriM ke SMTP tujuan, baik
secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server yang ada pada jalur
tujuannya. Apabila server terkoneksi ke jaringan maka pesan akan langsung di
kirim, tapi apa bila server tidak terkoneksi ke jaringan maka pesan akan
dimasukkan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5
hari server tidak juga terkoneksi jaringan maka akan muncul pemberitahuan undeliver
notice ke inbox pengirim.
Apabila e-mail terkirim maka akan
masuk pada POP3 server atau IMAP server. Jika menggunakan POP3 server user akan
membaca file pesan maka komputer user akan mendownload file pesan dari server
sehingga file tersebun hanya akan ada pada komputer user tersebut. Sehingga
user dapat membaca pesan yang telah di download tersebut. Berbeda dengan IMAP
server yang mempertahankan e-mail pada server sehigga e-mail dapat di buka
kembali pada device yang berbeda.
Saat anda mengirim
email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP
server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server
dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun
apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di
‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan
diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
Apabila email terkirim
email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3
server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di
download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut,
dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang
mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan
email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda
.
Port adalah soket atau jack koneksi yang
terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda
ditancapkan. Setiap port pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port
tersebut adalah port serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port
USB. Selama ini kita biasanya memanfaatkan port-port tersebut untuk
mentransmisikan data.
0 komentar:
Posting Komentar